Tentang Aku, Kamu, dan perempuan-perempuanmu
Seperti bocah yang sedang bermain petak umpat, seperti itulah aku sekarang....
Aku masih belum bisa memahami segala apa yang ada di dirimu...
Tidak seharusnya aku mengetahui apa yang semestinya tidak usah ku ketahui...
Ceritamu bersama perempuan-perempuanmu kala itu...
Tidak kuelakkan aku hampir menitikan air kesedihan, namun tak bisa ku teteskan setitik pun.
Aku mencoba tegar, aku mencoba menggunakan logika, tapi aku tetap perempuan yang menitik beratkan pada perasaan...
Tidak kupungkiri bahwa aku pernah sakit walau hanya sedikit, tidak
kupungkiri juga kalau aku sepertinya menyakiti mereka karena telah
merebutmu dari perempuan yang mengasihimu sebelum aku...
Maaf, mungkin kata ini yang seharusnya kusampaikan pada mereka...
Bersamamu bukan berarti memilikimu, namun apa susahnya menentukan sikap, seorang manusia haruslah tegas
Bukan hanya kau, aku juga...
Aku tidak mau ada dalam album perempuanmu, jika suatu hari nanti aku dan kau tercipta ternyata bukan untuk bersama
Satu pesanku itu...
Karena aku tidak mau perempuanmu nanti tersakiti karena aku dan ceritaku denganmu...
No comments:
Post a Comment