Entah kenapa cerita hantu itu terkadang selalu menarik untuk dijadikan
bahan pembicaraan, apalagi sekarang beberapa orang memanfaatkan sebuah
kisah seram untuk dijadikan objek wisata malam atau lebih dikenal dengan
nama Urban Legend. Tapi sebetulnya ini bukan mengenai Urban Legend,
melainkan cerita hantu di sekolah. Tapi rata-rata di setiap sekolah
pasti aja nyempil cerita yang serem-serem, dari mulai bangku kosang atau
hantu kamar mandi sampe hantu pohon asem.
Salah satunya di Sekolah gw, yang tidak bisa disebutkan nama sekolahnya.
Sebetulnya cerita ini tidak diketahui kebenarannya, hanya sebuah
karangan yang di besar-besarkan atau memang nyata adanya. Kecurigaan itu
berawal dari sebuah kamar mandi yang selalu tertutup rapat dan tidak
pernah terlihat terbuka pintunya sekali pun. Karena rasa penasaran itu
lah kami bertanya pada petugas-petugas di sekolah. Mulai dari tukang
bersih-bersih, satpam, sampai guru. Mereka bilang dulu ada seorang murid
perempuan yang mengakhiri hidupnya di kamar mandi tersebut di karenakan
hamil di luar nikah "Klise", terkadang kalau malam hari terdengar suara
orang yang sedang mandi berasal dari kamar mandi tersebut. Hiii.....
Agak sulit dipercaya sih, pasalnya kalau alasan kamar mandi itu rusak
lalu kenapa tidak mencoba diperbaiki, dan dimanfaatkan kembali. Lumayan
kan, jadi tidak perlu mengantri kalau lagi banyak-banyaknya siswa yang
beser atau sakit perut. Hal inilah yang semakin membuat beberapa siswa
seperti gw dan teman-teman gw jadi makin penasaran. Malahan kami dengan
sengaja melakukan ritual pemanggilan arwah dengan menggunakan koin
cepe-an atau gope-an, ini pas lagi jaman-jaman-nya film itu terkenal,
film apa hayo? film itu tuhhh....film itu si "J". Tau lah....Bedanya
kalau film itu pake boneka batok kelapa kalau kita pake koin.
Tapi kita terkadang konyol juga, waktu itu di sore hari sepulang jam
sekolah keadaan kelas pun kosong. Dengan nyali yang terbatas kita
sok-sok an mengucapkan sebuah mantra *bla....bla...bla...bla...
bla....bla....bla....* sambil meletakan koin di atas sebuah kertas yang
bertuliskan huruf alphabet dari A-Z dan meletakan jari telunjuk kami
yang gendut-gendut di atas koin tersebut. Entah itu kekutan magis atau
memang salah seorang dari kita sengaja menggerakan jari tangannya supaya
koin itu bergerak. Tapi koin itu bergerak menuju beberapa huruf ketika
kami menanyakan "nama kamu siapa?", sontak beberapa dari kami merinding
menyaksikan hal itu. Kemudian dilanjutkan lagi ke pertanyaan "Kamu
matinya kenapa?" dan koin itu pun bergerak kembali, tapi sebelum
akhirnya koin itu menuju beberapa huruf, secara refleks jari tangan kami
pun terlepas dari koin itu dan memutuskan berhenti dengan permainan
ini.
Di Lain hari pembicaraan mengenai hantu pun terjadi lagi, karena saat
kami SMA acara televisi dipenuhi dengan acara-acara dunia itu lah, uji
inilah...yah yang begitu-begitu lah pokoknya. Kami malah mencetuskan ide
untuk menguji nyali kami sendiri, kebetulan di belakang sekolah ada
tempat pembuangan sampah kering, yang kata pak satpam angker. Kami sudah
berkhayal untuk melakukan apa ketika malam nanti, dari mulai sedia
kamera untuk merekam makhluk Astral, hingga Senter. Tapi pada akhirnya
niat itu pun di urungkan.
Belum lagi cerita serem di bawah pohon Asem yang sering kami gunakan
untuk tempat bercengkrama ketika istirahat. Kejadian-kejadian aneh di
sekolah pun terkadang diperkuat oleh kejadian-kejadian kerasukan
beberapa murid. Pernah ada kisah, seorang murid wanita sepulang dari
trip di Goa Jati Jajar di daerah Yogyakarta, tapi ini merupakan makhluk
halus bawaan dari sana. Bentuk kerasukannya dia adalah menari-nari
sambil bernyanyi langgam jawa. Ketika ditelusuri katanya si makhluk
halus dulunya penari di jaman Kerajaan, entah Kerajaan apa namanya.
Kronologis berpindahnya si makhluk ini yaitu ketika teman gw menyentuh
sebuah patung penari di dalam goa, padahal kan yang menyentuh patung itu
bukan hanya dia saja, kenapa bukan yang lain. Selidik punya selidik hal
ini dikarenakan teman gw yang kerasukan ini mempunyai paras wajah yang
cantik dan hati yang baik. Hmmm....ternyata makhluk seperti itu juga
pemilih.
Lain lagi cerita teman berkerudung saya yang sering kerasukan. Kata
seorang guru yang bisa meramal itu dikarenakan pikirannya yang sering
kosong, itulah mengapa nasihat jangan bengong itu sering terlontar.
Ternyata hal tersebut memang memudahkan makhluk gaib merasuki tubuh
manusia. Maka dari itu perbanyaklah dzikir, selain itu pikiran kita juga harus tetap fokus pada
lingkungan sekeliling kita agar kita selalu dalam lindungan Allah dari
godaan dan gangguan syaitan atau makhluk gaib lainnya.
"JANGAN TERLALU SERIUS BACANYA, KALAU BACA INI JANGAN SENDIRIAN PLUS
JANGAN BENGONG"
No comments:
Post a Comment