Monday, 3 March 2014

Curug Orok

Photo by Arief Widiarto
SKW  :  Papandayan
Kecamatan   Cikajang
Jenis Wisata  :  Alam
Daya Tarik  :  Curug, Air Terjun
JarakTempuh  :  27 km

Asal mula air terjun ini dinamakan Curug Orok karena menurut cerita masyarakat setempat pada tahun 1968 ada seorang wanita muda yang membuang bayinya dari puncak air terjun, sehingga air terjun tersebut dinamakan Curug Orok. Kalau dilihat dari beentuknya curug ini mempunyai 2 curug, dimana yang besar melambangkan keberadaan ibu si bayi dan yang kecil melambangkan bayi tersebut.
Curug orok dengan ketinggian 45 m ini sudah menjadi Objek Dan Daya Tarik Wisata sejak 21 April 1996. Curug Orok terletak di desa Cikandang kecamatan Cikajang Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat. Curug Orok ini dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara dan dimiliki oleh PT. Perkebunan Papandayan. Waktu operasi mulai dari pukul 09.00-16.30. Batas administrasi ODTW ini Sebagai berikut :
Utara          : Gunung Papandayan
Selatan        : Gunung Geder
Barat          : Desa Cikandang
Timur          : Kecamatan Pamulihan
Jarak kawasan ini dari Ibukota kecamatan Cikajang 5 Km, sedangkan dari Ibukota Kabupaten Garut 31 Km. Curug Orok sendiri berada di ketinggian 250 M diatas permukaan laut dengan konfigurasi umum lahan berbukit karena letaknya di kaki gunung Papandayan dan tingkat kemiringan lahannya landai dan curam Curug Orok memiliki air yang jernih, bau air normal dan temperatur yang dingin. Flora dominant di sekitar Curug Orok adalah pohon pinus, papaya dan tumbuhan liar lainnya. Sedangkan fauna yang terdapat di kawasan yaitu monyet dan ular. Kualitas dan visabilitas lingkungan di kawasan ini tergolong baik walaupun terdapat sedikit pencamaran sampah dan vandalisme di bebatuan yang disebabkan oleh pengunjung. Nah jadi untuk pengunjung mohon jangan bertindak vandalisme, ini dapat merusak keindahan alam. Terdapat pula papan penunjuk jalan dan sedikit rambu iklan.
Di dalam kawasan ini terdapat beberapa kios makanan dan souvenir, yang menjual kerajinan tangan dan alat-alat rumah tangga. Terdapat tempat parkir dengan luas 500 m2 dengan daya tampung 10 bus, 20 mobil dan 50 motor. Terdapat pula sebuah pintu masuk dalam kondisi yang cukup baik. Didalam kawasan juga terdapat 2 buah toilet yang sekaligus berfungsi sebagai ruang ganti dan sebuah tempat bilas yang kondisi bangunannya kurang baik. Di kawasan Curug Orok juga terdapat sebuah shelter.di kawasan ini juga terdapat fasilitas keamanan berupa pos jaga yang juga berfungsi sebagai pos tiket. Jalan akses yang tersedia dikawasan ini yaitu jalan raya sepanjang 700 m dengan lebar jalan 3-5 m,jalan desa sepanjang200 m, dan jalan setapak berupa tangga yang panjangnya ? 200 m. Wisatawan yang berkunjung ke ODTW Curug Orok ini berasal dari Garut, Bandung, Bogor dan Jakarta.(sumber: http://pariwisata.garutkab.go.id/index.php?mindex=daf_det_wisata&id_wisata=19)

No comments:

Post a Comment